Ini adalah sesuatu yang perlu dipahami oleh banyak wirausahawan dalam hal pemasaran: tidak ada yang dijamin hasilnya.
Ada terlalu banyak faktor tentang kampanye pemasaran Anda yang tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun. Di antara mereka, ada perilaku pasar secara keseluruhan, harga kompetitif, permintaan untuk penawaran seperti milik Anda, peristiwa terkini, dan lainnya.
Adalah anti-etis bagi agen pemasaran atau pekerja lepas mana pun untuk menjamin hasil ABC jika Anda menginvestasikan jumlah uang XYZ. Tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada cara untuk mendapatkan hasil maksimal dari anggaran pemasaran Anda (sesuai dengan keadaan).
Berikut adalah tujuh cara Anda dapat memaksimalkan upaya pemasaran Anda - apakah kita sedang dalam masa resesi atau masa booming.
Jangan Bingung Pemasaran dengan Jaringan
Jika Anda memasarkan jualan bisnis online Anda, Anda perlu memahami perbedaan antara menghubungkan dan berkomunikasi dengan komunitas Anda dan berbagi / mempromosikan bisnis Anda.
Jangan membawa ke media sosial atau acara jejaring untuk menyajikan promosi penjualan Anda segera. Orang tidak suka kalau Anda menjual barang kepada mereka. Sebagai gantinya, terhubung terlebih dahulu dengan mendengar tentang masalah mereka, dan berkomunikasi dengan mereka dengan cara mereka dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Akan ada waktu bagi Anda untuk mempromosikan dan berbagi di media sosial dan di acara jejaring. Tetapi Anda perlu membangun hubungan terlebih dahulu. Dengan begitu, audiens Anda tidak akan merasa seperti Anda menjual kepada mereka, tetapi mereka menerima saran. Karena mereka mempercayai Anda.
Pasar secara efisien
Saya sangat percaya pada pengujian A / B. Ini adalah cara terbaik untuk menjaga kampanye pemasaran Anda bergulir dan tidak membuang-buang anggaran Anda.
Anda tidak ingin membuang uang dengan pemasaran yang tidak menarik bagi pasar Anda. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk terus-menerus menguji surat, iklan, dan email Anda untuk melihat apa yang mendapat perhatian pasar, dan apa yang membujuk mereka untuk membeli.
Potong Apa Yang Tidak Bekerja
Setelah Anda mulai menguji upaya pemasaran Anda, Anda akan tahu apa yang harus disimpan dan apa yang harus dibuang.
Anda tidak perlu ke mana-mana sekaligus. Anda harus berada di tempat yang diinginkan pasar Anda.
Jangan buang waktu Anda di Facebook jika orang-orang tidak merespons. Hentikan pengiriman surat jika tidak ada penjualan dari mereka. Dan tolong, jangan buang dua juta dolar di tempat TV yang tidak akan menghasilkan ROI.
Pemasaran Masuk vs Pemasaran Keluar
Saya percaya baik pemasaran inbound maupun outbound memiliki tempat dan bermanfaat bagi setiap bisnis. Tetapi mereka memiliki tempat dalam proses pemasaran.
Pemasaran keluar harus menjadi fokus saat Anda memulai. Anda perlu memberi tahu orang-orang bahwa Anda ada di sana untuk membantu mereka. Dengan demikian, Anda harus mengirim email, melakukan panggilan telepon, dan membuat langkah pertama untuk terhubung dengan pasar.
Setelah Anda menetapkan reputasi untuk bisnis Anda, maka pemasaran masuk akan mengambil alih. Karena orang akan mencarimu. Mereka akan melihat situs web Anda, blog Anda, dan saluran media sosial Anda.
Jadi, jangan abaikan salah satu strategi pemasaran. Tempatkan mereka dengan benar sesuai dengan tingkat pertumbuhan bisnis Anda. Pemasaran keluar saat Anda ingin membuktikan diri, dan pemasaran masuk saat Anda memiliki nama mapan di pasar.
Cold Calling sebagai Taktik Pemasaran
Kebanyakan orang takut menelepon dingin. Jujur, saya percaya "ketakutan" adalah istilah yang lebih tepat.
Itulah sebabnya banyak yang menolak taktik ini dari strategi pemasaran mereka. Tapi saya pikir panggilan dingin adalah taktik pemasaran yang praktis seperti taktik lainnya.
Anda perlu membuat koneksi pertama itu. Dan jika pasar tidak datang kepada Anda, sebaiknya Anda mendatangi mereka.
Dan panggilan dingin tidak seburuk yang dilakukan orang.
Yang Anda butuhkan adalah skrip yang bagus dan kulit tebal (untuk menangani penolakan). Dan setelah beberapa kali melakukannya, Anda akan merasa nyaman mendekati target dan mengubahnya menjadi arahan.
Pekerjakan Profesional
Anda dapat membagi kampanye pemasaran apa pun menjadi tiga aspek: strategi, konten, dan desain.
Jika Anda memiliki pengalaman dalam perencanaan pemasaran, desain situs web, dan menyalin dan menulis konten - maka, tentu saja, lakukanlah. Meskipun saya akan merekomendasikan untuk mendapatkan kritik dari profesional pada masing-masing, hanya untuk pergi dengan aman.
Tetapi, jika Anda memasarkan baca disini Anda, dan tidak memiliki pengalaman perencanaan, penulisan, atau perancangan sebelumnya, taruhan terbaik Anda adalah mempekerjakan profesional untuk setiap usaha. Mereka akan tahu apa yang harus dilakukan untuk mempresentasikan produk Anda dengan cara yang paling menarik bagi pasar Anda.
Ada juga pilihan untuk mempelajari hal-hal sendiri, tetapi jika waktu tidak di pihak Anda, maka saya sarankan untuk mempekerjakan para profesional sampai Anda dapat mengambil alih setelah mendapatkan bumbu pemasaran.
Rencanakan Pemasaran Anda
Anda mungkin mengharapkan ini menjadi tip nomor satu. Tapi saya ingin memastikan Anda memahami beberapa hal sebelum kita masuk ke manajemen waktu.
Namun sekarang setelah kami menjelaskan detail kecilnya, berikut adalah templat untuk mengembangkan jadwal pemasaran mingguan:
Senin: Riset pasar untuk menemukan target
Selasa: Prospeksi
Rabu: Pemasaran konten
Kamis: Otomasi
Jumat: Pembaruan situs web
Setiap hari: Jaringan di Twitter dan LinkedIn
Pastikan untuk memisahkan (setidaknya) satu jam setiap hari kerja untuk melakukan pemasaran Anda. Anda dapat melakukan tugas pemasaran setiap hari untuk menjaga usaha Anda tetap berjalan. Juga, sediakan ruang untuk setidaknya setengah jam jaringan - online atau secara langsung.
0 komentar:
Posting Komentar