Bagaimana Anda menjadi pemain sepak bola yang lebih baik? Dengan bekerja sering dan keras pada berbagai latihan sepak bola tentunya!
Tetapi bagaimana Anda tahu persis jenis latihan apa yang menjadi fokus? Ini adalah masalah yang dihadapi banyak pelatih, karena mereka menyaksikan para pemain muda mereka terkadang tampaknya melupakan hal-hal yang pernah mereka kelola sebelumnya.
Masalahnya di sini biasanya adalah kurangnya pemahaman - dari para pelatih dan pemain - tentang apa sebenarnya latihan sepak bola dan keterampilan sepak bola. Sebab, meskipun istilah-istilah tersebut berkaitan erat, namun tidak satu dan sama. Sederhananya, latihan yang sedang Anda kerjakan mungkin terlalu rumit untuk memiliki efek nyata pada keterampilan subkomponen yang terlibat.
Mengklasifikasikan aspek pelatihan sepak bola yang berbeda ke dalam kerangka pelatihan adalah titik sepak bola di perguruan tinggi awal yang membantu untuk memperbaiki masalah.
Kategorisasi Luas Keahlian Sepak Bola
Dalam istilah yang sangat luas, seni bermain sepak bola dapat diringkas menjadi:
Keterampilan teknis, seperti mengoper, menggiring bola, menembak, dll.
Pengondisian fisik, melibatkan latihan untuk kecepatan, daya tahan, pencegahan cedera, dll.
Pelatihan visi sepak bola, seperti memahami apa yang terjadi dan mengembangkan "mata untuk permainan".
Terutama di sepak bola remaja fokus utama secara alami harus pada aspek yang disebutkan pertama. Metode pelatihan Coerver yang terkenal di dunia menggambarkan aspek dasar dari pelatihan sepak bola sebagai sebuah piramida.
Mulai dari bagian bawah piramida mereka termasuk:
Penguasaan bola
Menerima dan mengoper
Bergerak (satu lawan satu)
Mempercepat
Selesai
Serangan kelompok
Ini adalah pendekatan yang sangat berguna, di mana Anda beralih dari melatih keterampilan pada tingkat individu hingga secara bertahap melibatkan lebih banyak pemain. Ini juga membuat infografik yang sangat bagus, karena dengan jelas menunjukkan bagaimana keterampilan kontrol bola adalah dasar dari segalanya. Dan ini adalah cara alami untuk secara bersamaan mengerjakan aspek kedua dan ketiga dari permainan sepak bola secara bersamaan.
Namun, kerangka pelatihan sepak bola dapat dipecah menjadi subkomponen yang lebih kecil.
Secara harfiah semuanya adalah keterampilan yang terpisah
Jika Anda mengambil hanya satu bagian kecil dari piramida pelatihan Coerver dari atas, misalnya lulus, itu akan melibatkan banyak keterampilan yang lebih kecil yang dapat diajarkan dan dipraktikkan.
"Tom, Anda mengoper bola ke Ian di sana", hampir tidak berguna atau instruksi yang menginspirasi bagi pemain muda yang masih belajar di sekitar lapangan.
Apakah Anda akan membuat lintasan sederhana di tanah dengan bagian dalam kaki Anda? Umpan yang sedikit dilemparkan ke seberang lapangan? Umpan silang ke dalam kotak dari posisi sayap?
Setiap jenis operan akan melibatkan pendekatan terhadap bola dan memukulnya dengan cara yang sangat spesifik. Dan setiap pemain sepak bola akan belajar bagaimana melakukan itu jauh lebih cepat jika mereka menerima pelajaran yang sebenarnya dan tepat tentang bagaimana melakukannya - daripada diharapkan untuk mengambilnya pada akhirnya, dengan melakukan latihan yang lebih kompleks yang melibatkan passing.
Bahkan operan paling dasar dengan bagian dalam kaki dapat dipecah menjadi pembelajaran yang tepat di mana Anda meletakkan kaki pendukung, tepatnya bagian mana dari kaki Anda yang mengenai bola, melanjutkan dengan kaki yang menendang, dll.
Ini mungkin terdengar sangat mudah bagi pemain sepak bola berpengalaman. Tetapi untuk pemula (terkadang bahkan jika mereka adalah orang dewasa!) Ini masih jauh dari jelas. Banyak pemain sepak bola baru kurang lebih berlari ke bola, seolah-olah itu akan membuatnya pergi ke tempat yang mereka inginkan.
Dan inilah tendangannya: bahkan pemain yang cukup mahir dapat memiliki aspek permainan di mana mereka tidak pernah benar-benar maju jauh melampaui level pemula. Untuk satu pemain, ini mungkin berupa sundulan, untuk penembakan lain dengan kaki yang lebih lemah.
Apa gunanya semua ini?
Bagian lain dari pelatihan sepak bola dapat dipecah menjadi elemen-elemen yang lebih kecil dengan cara yang sama. Misalnya, program latihan kebugaran sepak bola Anda dapat dipecah menjadi (tanpa urutan tertentu): pencegahan cedera, koordinasi, kecepatan dan kekuatan, pelatihan khusus sepak bola, nutrisi dan kesehatan, dan sebagainya.
Dalam pengalaman saya berpikir tentang pelatihan sepak bola dan latihan sepak bola dengan cara di kompleks sepak bola atas tidak hanya bernilai akademis.
Justru sebaliknya.
Peta jalan yang jelas tentang apa yang Anda lakukan dan ke mana Anda akan pergi bisa sangat berguna bagi Anda, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
0 komentar:
Posting Komentar